Today Influence Your Tomorrow
“Mumpung masih muda, enjoy aja lagi, libas, sikat, lanjutkan, bla, bla, bla…”
Kadangkala ketika mengerjakan sesuatu kita gak memikirkan bagaimana dampaknya buat masa depan kita. Mau begadang tiap malam kek, mau ngerokok tiap jam kek, mau gak sarapan tiap pagi kek, mau nge-game tiap hari kek, mau online tiap menit kek, whatever… sadar gak sadar kita seringkali mengabaikan gimana pengaruh semua itu buat ke depannya. Seringkali kita lupa buat berpikir di awal, bertindak di akhir, a.k.a, sekarang ya sekarang, besok ya besok.
Hidup adalah pilihan, apapun yang menjadi pilihan kita dalam hidup, selalu ada konsekuensi dan resikonya, entah itu baik atau buruk. So, berhati-hatilah dengan pilihan hidupmu karena sebenarnya Tuhan kita bukanlah Tuhan yang otoriter, yang suka ngatur-ngatur ato maksa-maksa kita buat ini-itu. Sebaliknya Tuhan malah ngasih “kehendak bebas” kepada setiap manusia ciptaan-Nya. Itu karena Tuhan mau ngajarin kita untuk bertanggung jawab terhadap apapun yang kita kerjain termasuk setiap pilihan kita.
Sebenarnya, lewat Alkitab semua kehendak-Nya udah dikasi tahu sama kita. Cuma seringkali kita gak mau dengar apa kata-Nya, atau mungkin salah memahami apa maksud-Nya. So, be wise to make a choice for everything karena apapun yang kita pilih untuk kita kerjakan saat ini sesungguhnya itu mempengaruhi masa depan kita. Lama-lama itu juga bisa jadi sebuah kebiasaan hidup, lho.. So, dari sekarang biasakan hidup sehat biar tubuh kita sehat, biasakan berpikir sehat biar jiwa kita sehat, dan biasakan HPdT (hubungan pribadi dengan Tuhan) sehat biar rohani kita juga sehat.
Bayangin apa yang bakal terjadi pada tubuh, jiwa, dan roh kita dalam lima tahun ke depan, andaikan saat ini kita masih suka begadang, nge-game, ngerokok, males sarapan, negative thingking, piktor (pikiran kotor), males sate (saat teduh) and doa. Ada lagi nih, hal yang gak kelihatan tapi dampaknya luar biasa berbahaya. Kalo saat ini kita masih gak mau mengampuni kesalahan orang lain dan terus memendam kesalahannya, bayangin apa yang akan terjadi pada kita di hari penghakiman nanti (wah, ini sih seram banget..).
So guys, ingat, apapun yang kita pilih hari ini berpengaruh terhadap hari esok kita. So, have a wisdom from God ya.. GBU
(pernah dimuat di majalah Kingdom /rubrik:warning/, edisi Juli 2010)

Hidup adalah pilihan, apapun yang menjadi pilihan kita dalam hidup, selalu ada konsekuensi dan resikonya, entah itu baik atau buruk. So, berhati-hatilah dengan pilihan hidupmu karena sebenarnya Tuhan kita bukanlah Tuhan yang otoriter, yang suka ngatur-ngatur ato maksa-maksa kita buat ini-itu. Sebaliknya Tuhan malah ngasih “kehendak bebas” kepada setiap manusia ciptaan-Nya. Itu karena Tuhan mau ngajarin kita untuk bertanggung jawab terhadap apapun yang kita kerjain termasuk setiap pilihan kita.
Sebenarnya, lewat Alkitab semua kehendak-Nya udah dikasi tahu sama kita. Cuma seringkali kita gak mau dengar apa kata-Nya, atau mungkin salah memahami apa maksud-Nya. So, be wise to make a choice for everything karena apapun yang kita pilih untuk kita kerjakan saat ini sesungguhnya itu mempengaruhi masa depan kita. Lama-lama itu juga bisa jadi sebuah kebiasaan hidup, lho.. So, dari sekarang biasakan hidup sehat biar tubuh kita sehat, biasakan berpikir sehat biar jiwa kita sehat, dan biasakan HPdT (hubungan pribadi dengan Tuhan) sehat biar rohani kita juga sehat.
Bayangin apa yang bakal terjadi pada tubuh, jiwa, dan roh kita dalam lima tahun ke depan, andaikan saat ini kita masih suka begadang, nge-game, ngerokok, males sarapan, negative thingking, piktor (pikiran kotor), males sate (saat teduh) and doa. Ada lagi nih, hal yang gak kelihatan tapi dampaknya luar biasa berbahaya. Kalo saat ini kita masih gak mau mengampuni kesalahan orang lain dan terus memendam kesalahannya, bayangin apa yang akan terjadi pada kita di hari penghakiman nanti (wah, ini sih seram banget..).
So guys, ingat, apapun yang kita pilih hari ini berpengaruh terhadap hari esok kita. So, have a wisdom from God ya.. GBU
(pernah dimuat di majalah Kingdom /rubrik:warning/, edisi Juli 2010)
Komentar
Posting Komentar