Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Di Rumah Lebih Baik

Udah sebulan ini aku di rumah aja karena work from home sejak diberlakukannya PPKM darurat. Sebetulnya ada rasa lega dengan adanya peraturan ini. Alarmku nggak perlu bunyi jam 4.30 pagi seperti saat  work from office . Belum lagi pulangnya harus naik angkot, bertemu dengan masyarakat campuran (berkesadaran dan tidak berkesadaran) terkait hal basic kayak pakai masker dan jaga jarak. Pelik!  Ini ceritaku saat wfo. Jam 5.30 bus kantor cusss berangkat. Otomatis semua dikerjakan seringkas mungkin. Belum lagi kalo ada insiden telat bangun, wuuussshhh... Mandi, berpakaian, menyiapkan sarapan untuk dibawa ke kantor, dll. Lupakan berlama-lama di depan lemari dan berpikir-pikir, "hari ini aku mau pakai baju apa ya?" atau berdiri di tengah dapur dan bertanya-tanya, "pagi ini aku mau siapin sarapan apa ya?" Boro-boro... Pokoknya, apa yang pertama kali dilihat, SHE CUT !! *baca SIKAT!!. Dan jujur, bukan naturalku untuk bangun dan keluar rumah sepagi itu. Dengan separuh kesadar

Kadang

Kadang, segala sesuatu yang terjadi pada waktu tertentu tidak harus bisa dimengerti pada saat itu juga. Mungkin kita bertanya-tanya, bahkan menjadi bingung, sebelum akhirnya dapat memahaminya satu per satu pada suatu hari. Kadang, kumparan kebingungan itu menimbulkan segala rupa pikiran dan perasaan yang tidak karuan. Entah dia bernama keresahan, kecemasan, kekuatiran, ketakutan, penderitaan, serta apapun itu yang tidak menyenangkan dan menenangkan bagi kita. Kadang, maksud dan tujuan di balik semua kenyataan yang telah terjadi baru bisa disadari dan diterima setelah kita melewati berbagai macam perjalanan, perhentian, ujian, cobaan, drama, bahkan tragedi yang bisa jadi tidak diinginkan. Kadang, kita ingin cepat-cepat menyelamatkan diri ketika persoalan demi persoalan menghimpit hingga bernafas pun rasanya sulit. Kadang, kita ingin segera berhasil ketika mengurai kerumitan demi kerumitan yang terasa seperti benang kusut.  Kadang, kita menjadi tidak sabar. Kadang, kita menjadi tidak ikh