Dsb. Dst.
"Udahlah... Buat apa jadi cewe mandiri, nanti cowo takut mendekat lho. Buat apa sekolah tinggi-tinggi, ujung-ujungnya ngurus dapur dan kasur juga. Buat apa berkarir, kan ada pasangan yang menafkahi. Udahlah... Nggak usah milih-milih, ingat umur, nggak ada yang sempurna. Dsb. Dst." Mungkin mereka ada benarnya, tapi nggak perlu diikuti semua juga kan. Mereka bukan pengemudi hidup kita. So, go ahead! Kerjakan dalam diam apa yang menurutmu perlu dikerjakan. Karena waktu nggak tau caranya menunggu. Bila memang untukmu, pasti akan datang. Percaya! Membenahi diri, mempersiapkan diri, dan segala hal yang membahagiakan diri sendiri adalah prioritas. Pengalaman adalah guru. Kita bisa berencana dan berekspektasi tentang segudang hal, tetapi pada akhirnya semesta mengajarkan kita bagaimana dihancurkan untuk dibentuk, mengalah untuk menang, mencari untuk menemukan, merasakan untuk memberi rasa, menanti untuk berjumpa. Dsb. Dst. Kehidupan adalah sekolah. Kesulitan yang mengajarkan kemuda