Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

It's memorable...

Gambar
Hey-yoo, here we are.... At D' Cost - Semanggi Plaza Setelah sekian lama merencanakan hari ini, akhirnya jadi juga kita ketemuan ya woy.... Walopun harus menunggu-nunggu yang telat-telat, hayoooo tunjuk tangan siapa itu?? hehehe... Inilah beberapa teman-teman SMP yang walaupun cuma segelintir (enam orang doank yang akhirnya berhasil dikumpulkan), tapi bisa juga menciptakan momen yang kocak dan seru. Dari awal pertemuan sampai pulang, wajah rasanya seperti disinari lampu 1000 watt, senyum bercahaya dan mata bersinar-sinar. Ketawaaaa terus....  Indahnya kebersamaan, cicip-cicip makanan punya teman, hehe.. Walaupun kita harus pindah tempat dari Solaria Sky Dining ke D' Cost lantai 3, tapi teteuuup ya, semangat tak akan luntur. Makannya sih gak terlalu banyak-banyak, tapi kita di sana lamaaa banget. Ceritanya seratus episode sih, hehehe...  Sambil menikmati makanan, ada aja hal-hal yang bisa dijadikan obrolan. Kejadian-kejadian lucu di SMP dululah, cinta monyet jadul, s

Unforgettable weekend with Nora...

Hidup memang penuh kejutan, tak ada seorang pun yang tau apa yang bakalan kita alami besok. Yups, persis sperti yang kualami dua hari ini. Siapa yang menyangka Nora ada di Jakarta. Siapa yang menduga dia ngajak aku jalan-jalan mengarungi Jakarta ini, hahaha... Nora adalah salah satu sohib dekatku di kampus dulu. Kalau kita udah ketemu, rasanya waktu sehari begitu cepat berlalu. Ada aja yang dijadikan topik bahasan. Benar-benar seru, benar-benar gila, benar-benar "ndeso", hahaha... Walaupun cuma dua hari, tapi hari bersejarah ini membuatnya otomatis masuk dalam deretan "the unforgettable weekend of the month" . WOW.... Thank you God for two days in our weekend. We can enjoy You together, in every place, every laugh, and every crazy moment...

Hidup bukan soal mikirin diri sendiri

Belakangan ini aku lagi rajin-rajinnya nelpon keluarga. Mumpung ada waktu senggang, pasti nelpon. Ngomongin apa aja, yang penting melepas rindu. Buat adek-adek, gak lupa aku menyelipkan secuil motivasi/pengalaman hidupku di ujung-ujung pulsa. Supaya ada sesuatu yang setidak-tidaknya bisa jadi pemantik api semangat. Sejak aku ke Jakarta, aku gak lagi bisa melihat mereka lebih dekat. Apa yang jadi kebutuhan mereka, baik materi maupun psikis. Begini memang resiko "long distance". Aku pun mulai diingatkan dengan kondisi yang ada sebelum akhirnya aku ke sini. Ternyata.... Tidak jauh berubah. Dan semuanya tidak terlalu baik-baik saja. Galau... Kadang apa yang kita alami memang gak seperti yang diharapkan (impikan). Pengennya, adek-adek lulus tepat waktu dengan nilai baik, semua sehat-sehat, rumah opung bisa selesai sesuai rencana dan semua mendukung, sanak keluarga hidup damai berdampingan, kondisi aman terkendali, tapi..... kenyataannya, tak seperti yang didambakan. Selalu ada

Angkoters di Jakarte...

Ini udah masuk bulan ke delapan aku menetap di Jakarta ini. Bukan waktu yang lama, tapi tidak bisa dibilang sebentar juga. Yah, tergantung dengan siapa aku dibandingkan. Apakah dengan orang Jakarta asli, atau dengan kaum urban sama sepertiku juga? Whatever lah.... Persoalannya sekarang, aku mau share satu fenomena yang aku temukan dan alami di sini. Ngomong-ngomong setiap kali aku pergi ke suatu tempat dengan menggunakan angkutan umum, khususnya busway, ada saja orang yang terkesan denganku. Maksud loh?? Yahhh, seperti hari ini aku training di salah satu hotel daerah Slipi, yang mengingatkanku dengan saat-saat aku interview dulu. Aku beberapa kali bertemu dengan orang-orang baru yang berdomisili di Jakarta sejak lahir. Lalu saat pulang kita pulangnya bersama-sama. Nah, yang lucunya, pas kita pulang itu, seringkali yang terjadi adalah si orang-orang Jakarte ini mengaku terkesan melihatku yang perantau tapi nampaknya lebih paham jalur-jalur angkutan umum atau busway yang akan kami tu

Oktober "sesuatu"... (Syahrini.com)

September ceria udah berlalu. Berganti dengan si Oktober. Oktober udah setengah jalan, tapi pertanyaannya masih sama. Oktober apa nih? Hmmm, kira-kira apalah yang cocok untuk disandingkan dengannya, ya? ........ ........ Blank-blank-blank. Titik-titik-titik.   Berhubung belakangan lagi heboh-hebohnya si Syahrini dengan "sesuatu"nya... Jadi untuk sementara (atau jangan-jangan untuk seterusnya), kita sebut sajalah ini Oktober Sesuatu Banget Yah ... (Penting gak seeehhh???) Emang kalo lagi suntuk, tulisannya pun ngawur-ngalor-ngidul-cap-cis-cus-belalang-kuncup...

Who loves you?

Gambar
Sebenarnya aku merasa bahwa hari ini sangat panjang, hmm, banyak sekali hal-hal yang kualami sepanjang hari, mulai dari kerjaan yang rasanya gak berhenti-berhenti, hingga kepada sharing orang-orang terdekatku di kantor dan di kost. How a long day, haha.. Tapi sejujurnya aku ngerasa apa ya, entahlah ya woy, aku ngerasa damai aja, sampai-sampai udah selarut malam ini pun aku masih aja gak mau beranjak dari depan laptop, sibuk banget nulis dan bolak-balik ngedit postingan ini. Yah, kalau mau menceritakan semuanya pastilah gak akan cukup satu postingan, cuman ada beberapa hal yang (ini menurutku aja sih) seperti-sepertinya perlu untuk kuabadikan, sebagai catatan sejarahku, ceile... Hadeeehhh, panjang kali pun "prolog" nya, intinya apa sih sebenarnya yang mau kusampaikan ini? Kok kayaknya berlika-liku kali. Penuh basa-basi dan banyak kata-kata pengantarnya.  Oke, siapa tahu suatu saat nanti ketika aku sudah menjadi semakin tua dan membaca blo

Cinta itu apa toh??

Gambar
Apakah cinta itu punya definisi ? Sehingga kita bisa mengatakan itu bukan cinta, ini baru namanya cinta, karena cinta itu seperti ini, bukan seperti itu, dan seterusnya.... Cinta. Cinta. Cinta. Abad berganti abad, tapi cinta tetap menarik untuk dijadikan tema. Ada banyak lagu tercipta karena cinta, begitu pula cerita-cerita novel bahkan sinetron. Rata-rata kisahnya masih tetap ‘all about love’. Cinta antara dua insan yang berbeda, cinta orang tua dan anak, bahkan gilanya, ada pula cinta antara dua insan tidak berbeda. Entah ini bisa disebut cinta atau apa. Terserahlah. Ya, ya, era boleh berganti, tapi cerita cinta mungkin akan selalu ada. Mulai dari kisah cinta zaman Cleopatra, Romeo dan Juliet, Tao Ming Se dan Shancai, Rahul dan Anjali, hingga Cinta Fitri. Mulai dari cinta dalam hati, cinta bertepuk sebelah tangan, hingga cinta hidup bahagia selama-lamanya seperti di dongeng-dongeng. Tapi wey,,, sebenarnya apakah cinta itu? Atau bagaimanakah cinta

Kangen berat...

Gambar
Libur lebaran tinggal menghitung jari. Biasanya sih dari dulu kalo liburan gitu paling enak ngumpul sama keluarga. Berhubung mama, bapak, dan Indri di Samosir, sementara kedua anaknya kuliah di Medan, jadi ngumpul-ngumpul saat libur sudah jadi schedule utama kami. Banyak hal yang bisa dikerjakan bersama. Cerita-cerita, ketawa-ketawa, nonton TV bareng, bahkan gotong royong bersihin rumah. Hmmm, indahnya... Tapi sayang tahun ini gak ada lagi momen-momen itu. Dengan berat hati, aku pun harus menerima kondisi ini, menjalani setiap tanggal merah tanpa kehangatan mereka. Ya, tapi harus tetap bersyukur juga karena masih ada sodara-sodara di sini, tapi tetap aja suasana dan maknanya jauh berbeda. Apa daya?  Keinginanku untuk bertemu mama, bapak, dan adik-adikku menjadi semakin menjadi-jadi di detik-detik mendekati libur panjang seperti ini. Ditambah lagi karena beberapa menit yang lalu, emak-ku yang tersayang itu menelepon putri sulungnya ini, "boru panggoaran"-nya ini. Jadi mak

Coretanku terbit kembali...

Gambar
Setelah sekian lama gak pernah lagi aku ngepost di blog ini. Bukan karna gak ada yang mau ditulis, cuma masalahnya modem tak ada pulsanya, hehe. Apa daya, semua pikiran hanya bisa dipendam sendiri. Gak ada pelampiasan, gak ada penampungan, hehe. Banyak juga yang udah kualami di ibukota ini. Update terkini dan yang berkesan adalah "retreat". Selama dua minggu berturut aku retreat dari persekutuan yang berbeda. Tanggal 29-31 Juli retreat di Ciapus, Bogor bersama kawan-kawan di Permata. Tempatnya keren, di Mongolian Camp. Kayak tenda-tenda gitu, tapi di dalam fasilitas hotel punya. Beruntungnya aku bisa ikut, hehe. Gak cuma tempat yang keren, acaranya pun oke. Banyak hal yang kudapat, pemulihan dan pengertian yang baru, serta banyak pula PR yang harus kukerjakan. PermataBankers, melompat lebih tinggi, yokk.. Sabtu depannya (tgl 6 dan 7 Agustus) aku ikut acara retreat weekend Navigator, persekutuan yang baru sebulan ini kumasuki.  Senanglah bisa punya banyak teman baru, ada

Curhatan teman...

Aneh. Hari ini ada dua orang yang curhat samaku masalah "HATI". I don't know why? Di hari yang sama dengan tema yang sama. CINTA. Tapi, lebih herannya lagi, dua-duanya itu bukanlah tentang kisah cinta yang penuh dengan bunga-bunga. Hmm, ternyata cinta tak melulu harus indah dan bahagia ya? Lucunya, kebetulan sekali, mereka curhat tentang semua yang mereka rasakan itu cuma samaku doank. Antara bangga dan terharu nih. Rupa-rupanya aku masih termasuk orang yang bisa dipercaya toh (boleh bangga, hehehe...). Mungkin aku belum pernah merasakan langsung apa yang mereka alami. Tapi aku bisa merasakan betapa nggak enaknya apa yang mereka rasakan saat ini. Udara serasa memenuhi rongga dada. Mau nangis, takut dibilang cengeng. Mau ketawa serasa nggak terjadi apa-apa, tapi nggak sanggup. Pokoknya rasanya nggak enak lah. Belum lagi berkaitan dengan persoalan menanti-nanti jawaban doa dari Tuhan. Olalala... Kurasa, orang-orang yang udah pernah mengalaminya pasti ngerti lah gimana ras

Sukses menurut seorang Gratia

Gambar
Menurutmu, apa sih sukses itu? Punya emas berkarung-karung? Punya rumah sebesar istana? Punya jabatan tinggi di kantor? Punya pasangan hidup secakep Tom Cruise? Atau jadi populer dan dikenal seantero jagat raya? Terlalu banyak yang kita inginkan di dunia ini, ya nggak? Pengen ini, pengen itu. Maunya begini, maunya begitu. Salah nggak sih itu? Sebenarnya nggak juga. Tergantung motivasinya... Kita menginginkan itu untuk memenuhi keinginan daging doank atau demi kemuliaan Tuhan? Andaikan semua itu nggak kita punya, apa kita langsung disebut gagal? Kalau sekarang kita cuma bisa bekerja di kantor yang gajinya nggak sampe tiga juta, apa itu disebut gagal? Kalau kita bukan lulusan sekolah unggulan, apa itu disebut gagal? Jika saat ini kita tidak (belum) mencapai yang kita impi-impikan, apa itu juga dibilang gagal? Sukses itu pilihan. Ya, memilih untuk tidak berhenti mencoba, meskipun pernah gagal... Kata orang, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Kalau dipikir ulang, benar j

Invisible but available

Pagi hari, setelah hampir seminggu aku lembur non-stop di kantor, pergi pagi-pulang dini hari, hahay... Waktu kemarin malam aku nulis ini, aku lagi di kamar kost-an, di depan laptop sambil online seadanya dan dengar lagu dari HP (penting ya?? hehe...). Karena laptopnya sudah mengalami penuaan dini jadi error-error terus. Setelah dicoba lagi dan lagi, mata sudah nggak bisa diajak kompromi. Akhirnya aku memutuskan untuk modom aja dan kulanjutkanlah pagi ini menge-post. Cerita punya cerita, yang kurasakan malam kemarin itu adalah penuh syukur. Walaupun badanku rasanya udah mau rontok, untungnya Tuhan masih kasih aku selera untuk online, hehehe... Ada banyak hal yang bisa kusyukuri. Ada banyak pembelajaran dari kesalahan yang kualami saat bekerja (maklum anak baru ya woy...), dan juga dari segala kelelahan yang tak ber-limit. Bayangin, orang-orang pada libur, awak malah kerja dari tanggal 1 hingga 5. Bulan yang sangat berat buat seorang Gratia... Tapi yasudahlah, namanya juga

Here I am, Bali...

Gambar
Hmmm... Belum sebulan aku bekerja di Permata Bank, tapi Tuhan udah ngasih aku berkat lagi. Pernah terbayangkan bisa jalan-jalan ke Bali dengan membayar 500 ribu doank? Jawabnya, tidak pernah. Tiket pulang pergia aja pun tak dapat kurasa. Makanya, serasa bermimpi rasanya saat aku akhirnya menginjakkan kaki di Bali, hehehe... Anak baru, Man!! Udah main ikutan aja outing-outing ke Bali bareng Finconners. Gileee!!! Tapi, itulah kuasa Tuhan, woy... Tadinya itu aku belum boleh ikutan acara ini. Soalnya itu program udah lama persiapannya (sekitar Februari 2011). Kalo diingat-ingat di bulan Februari itu aku masih baru aja menginjakkan kaki di Jakarte ini. So, buat anak baru seperti diriku ini, agak sulit untuk diikutsertakan lagi. Berhubung semua-semuanya sudah rampung berikut pemberian subsidi-subsidinya. Boleh sih ikut ke Bali, tapi mesti bayar 1 juta ya, kata salah satu panitianya samaku. What?? Satu jeti?? Mikir-mikir dulu ya, Mas... (Belum gajian, cuyyy... Beraaattt...) Yah, sebena

Ciri-ciri "seseorang" yang mencintaimu...

Gambar
Hari Valentine sih udah lewat. Tapi tadi pas iseng-iseng buka facebook gak sengaja baca tautan dari adikku. Kayaknya sih dia lagi "mardabu love", nih. Isi tautannya ya 22 point berikut ini. Katanya sih ada 22 ciri seseorang yang sedang mencintai seseorang yang lain (lawan jenis). Apa aja emangnya, buk?? Baca aja sendiri ya, hehehe... 1. Orang yang mencintai kamu tidak pernah mampu memberikan alasan kenapa dia mencintai kamu. Yang dia tahu di hati dan matanya hanya ada kamu satu-satunya, dan dia akan selalu bahagia jika melihat kamu bahagia. 2. Walaupun kamu sudah memiliki teman istimewa atau kekasih, dia tidak perduli! Baginya yang penting kamu bahagia dan kamu tetap menjadi impiannya. 3. Orang yang mencintai kamu selalu menerima kamu apa adanya, di hati dan matanya kamu selalu yang tercantik walaupun kamu merasa berat badan kamu sudah bertambah. 4. Orang yang mencintai kamu selalu ingin tau tentang apa saja yang kamu lalui sepanjang hari ini, dia ingin tau kegiatan kamu.

Do You Know? (April '2011)

Gambar
Ternyata jam mengalami perkembangan dari masa ke masa, sejak ditemukan sampai jadi aksesoris trendy seperti sekarang. Kata jam berasal dari bahasa Latin yaitu clocca . Jam tertua disebut jam sundial atau jam matahari, pertama kali digunakan sekitar 3.500 SM. Jam tertua ini menunjukan waktu berdasarkan letak matahari dengan cara memanfaatkan bayangan yang menimpa permukaan datar yang ditandai dengan jam-jam dalam satu hari. Selanjutnya o rang Mesir sekitar 5.000 tahun yang lalu mengukur waktu dan membuat kalender dengan menggunakan obelisk. Kemudian j am pasir muncul sekitar 1400 SM, berdasarkan peninggalan yang ditemukan di kuburan Amenhoterp I, peninggalannya berupa bejana kecil berisi air yang memiliki lubang di bagian bawah yang berfungsi meneteskan air. Ada lagi jam air yang ditemukan di Mesir dan diberi nama clepsydra (kleph-sur-druh), pada tahun 1400 SM. Lalu di Al-jaziri (1136-1206) dibuat jam air yang berbentuk gajah dan bisa menghasilkan

Psycho - Sleep Paralysist

Sebagian menyebut fenomena ini dengan sebutan tindih hantu atau irep-irep . Entah apa kata resmi bahasa Indonesianya. Fenomena ini sebenarnya bernama Sleep Paralysis (Lumpuh Tidur) atau The Old Hag Syndrome. Mereka yang mengalami fenomena ini kadang merasa ketakutan karena mengira sedang diserang oleh setan. Tidak bisa disalahkan. Zaman dulu, ada kepercayaan kalau fenomena ini diakibatkan oleh "Old Hag" atau " Penyihir" yang sedang menduduki dada korban. Dari situlah ia mendapatkan nama The Old Hag Syndrome. Ketika ilmu pengetahuan mulai berkembang, nama The Old Hag Syndrome mulai ditinggalkan. Para peneliti lebih suka menyebutnya Sleep Paralysis (SP). Apa yang menyebabkannya? Menurut survey Gallup tahun 1992, hampir semua orang dewasa mengalami Sleep Paralysis, paling tidak dua tahun sekali. Jadi fenomena ini bukan sesuatu yang asing bagi manusia. Usaha untuk menelitinya telah berlangsung sejak tahun 1950an, namun baru benar-

Beyond My Imagination

Gambar
Beyond my imagination. Yah, nggak pernah terbayangkan olehku akan mengalami semua ini. Terlalu tinggi sepertinya. Melampaui apa yang pernah kubayangkan. Dan aku hanya bisa bilang, thank God for everything You gave to me.. Tiga hari menyelami dunia kerja di kantor baru, bagaimana rasanya? Honestly, I enjoy it. Awalnya memang canggung dan bibir ini seolah di-stel untuk tersenyum sebanyak mungkin pada setiap orang yang ditemui. Untuk memulai obrolan panjang? Aku rasa hari pertama belumlah saatnya. Apalagi di hari pertama aku harus membaca dua buku yang tebalnya melebihi Harry Potter. Berhubung aku juga belum punya NPK, alhasil inilah kegiatan yang paling memungkinkan untuk kukerjakan. Dengan membaca kedua kumpulan DOI (document operation instruction) dan pedoman penyusunan laporan bulanan ke Bank Indonesia, yah, paling tidak ada sedikit gambaran yang bisa kupahami mengenai job desk sehari-hari nanti. Walaupun sebenarnya aku tak bisa mencerna dengan sempurna apa-apa saja yang kubaca