Beyond My Imagination

http://www.smileycodes.info Beyond my imagination. Yah, nggak pernah terbayangkan olehku akan mengalami semua ini. Terlalu tinggi sepertinya. Melampaui apa yang pernah kubayangkan. Dan aku hanya bisa bilang, thank God for everything You gave to me..

Tiga hari menyelami dunia kerja di kantor baru, bagaimana rasanya?
Honestly, I enjoy it. Awalnya memang canggung dan bibir ini seolah di-stel untuk tersenyum sebanyak mungkin pada setiap orang yang ditemui. Untuk memulai obrolan panjang? Aku rasa hari pertama belumlah saatnya. Apalagi di hari pertama aku harus membaca dua buku yang tebalnya melebihi Harry Potter. http://www.smileycodes.info Berhubung aku juga belum punya NPK, alhasil inilah kegiatan yang paling memungkinkan untuk kukerjakan. Dengan membaca kedua kumpulan DOI (document operation instruction) dan pedoman penyusunan laporan bulanan ke Bank Indonesia, yah, paling tidak ada sedikit gambaran yang bisa kupahami mengenai job desk sehari-hari nanti. Walaupun sebenarnya aku tak bisa mencerna dengan sempurna apa-apa saja yang kubaca itu. Banyak hal baru buatku dan sempat membuat kepalaku berdenyut-denyut pelan. Tuing, tuing, tuing. Untunglah senioran yang ada di sini orang-orangnya welcome, friendly, dan aku pikir mereka akan sangat membantuku belajar lebih banyak di sini.

Masuk hari kedua dan ketiga aku pun mulai mengenal lebih banyak orang dan diajari lebih banyak persoalan. Dengan sangat sabar, seorang kakak (sebut saja Kak Ros) mengajariku satu-persatu. Sementara aku sibuk mencatat apa yang diajarkan di buku kecilku. Untung yang mengajariku itu kakak-kakak, jadi aku nggak terlalu grogi untuk bertanya lebih banyak. Ada lagi seorang mas-mas (panggil saja Mas Priyo) nantinya akan mengajariku lebih banyak mengenai tugas utama kami, menyusun Laporan Bulanan Bank Umum atau LBU yang akan dikirimkan ke Bank Indonesia. Untuk kerjaan itu kami dituntut untuk bekerja lembur dari tanggal 1 sampai tanggal 5 setiap bulannya. Alhasil, aku pikir yang paling tepat adalah aku harus segera mencari kost-kostan yang bisa dijalani dengan kaki dan letaknya di belakang gedung kantorku. http://www.smileycodes.info Amazing God, yang dicari-cari pun dapat pada saat yang tepat dan aku boleh masuk kost tepat sehari sebelum lembur lima hari itu. Tuhan memberi pada saat yang paling tepat. Wow!! So, mulai bulan Mei aku nggak lagi harus menjalani 2 jam demi pulang ke rumah seperti tiga hari kemarin. Berkurang sudah beban pikiran bagaimana pulang kalau ada lembur-lembur. Ya, nggak bisa kubayangkan kalau aku harus pulang jam 12 malam, gelap, sendirian, naik taksi, ngantuk-ngantuk, lalu... Arghh, aku nggak mau membayangkan kemungkinan terburuknya. Itulah alasanku meniatkan diri untuk kost. Semoga aku nggak salah dalam mengambil keputusan ini ya, Tuhan...

Cerita punya cerita, ternyata orang-orang di bagian Finance Controller tempatku bekerja ini nggak sekaku yang kubayangkan selama ini. Waktu acara tiga bulanan kantor, ada sesi perkenalan buat anak-anak baru. Ada yang masuk sejak akhir tahun 2010, awal tahun 2011, ada yang sebulan, dan tentu saja ada aku yang baru tiga hari menghirup udara kantor. Sebagian besar dari mereka nampak sangat luwes dan santai memperkenalkan dirinya, bahkan ada yang sampai membuat seisi kantor tertawa terbahak-bahak melihat tingkah lucu dan percaya dirinya yang tinggi itu. Dia berasal dari Medan juga, sudah tiga bulan lebih dia kerja di situ, dan sudah bisa dibayangkan betapa kocaknya dia. Mendengarnya berbicara membuatku serasa berada di Medan, bah!! Dan aku, sudah bisa ditebak, memperkenalkan diriku dengan suasana yang biasa-biasa dan terkesan kaku, hehehe... Bibir senyum tapi kayak tertarik-tarik nggak jelas gitu. Ya iyalah, wong masih tiga hari di sini, mau berani ngelawak? Bisa dilempar aku, hehehe... Lain kali aja deh, suatu saat aku pasti akan menunjukkan sisi lainku yang lebih santai dan menyenangkan itu, http://www.smileycodes.infohahaha, macam betuuullll aja... 

Dan sekarang aku harus yakin, aku pasti bisa mengikuti dinamika kantor ini dan mengerjakan tanggung jawabku dengan sangat bagus. Tapi persoalannya, orang yang akan kugantikan nantinya adalah seorang tamatan S2, dari Universitas Indonesia pula, pernah bekerja di Ernst and Young, mantan pegawai BI lagi (entah kenapa dia pindah, aku masih belum tahu), dan sekarang dia menangani cabang Medan, Bandung, dan Padang Sidempuan. Dengan kemampuannya yang memang brilian itu, aku yakin sekali tidak terlalu sulit buat dia untuk membabat semua pekerjaannya. Tapi dengar-dengar, dia sendiri pun kadang masih suka pusing kalau mau menyusun LBU.

Lhaaa,,, bagaimana pula denganku yang freshgraduate dan hanya lulusan S1 dari USU ini?? Oh bumi, telanlah aku, gumamku saat mendengar sedikit profil dirinya yang akan kugantikan itu. Tongkat estafet darinya akan kuterima nanti di pertengahan Mei. Apa aku bisa?? tanyaku lagi. http://www.smileycodes.info Oh Tuhan, tolong yakinkan aku. Engkau yang membuatku bisa ada di tempat itu, maka pasti Engkau jugalah yang akan membuatku mampu menuntaskan semua itu. Buatlah aku berani bertanya, tidak malu-malu lagi bertanya pada senior-seniorku yang rata-rata lulusan UI dan Trisakti, S2 pula, udah berpengalaman lagi. Sejujurnya aku masih selalu bingung dan heran dengan yang kualami ini. Seorang anak baru tanpa pengalaman kerja dan biasa-biasa saja sepertiku akan dipercayakan tugas berat menggantikan seorang profesor (hehehe), apa jadinya ya Tuhan? Hmm, di satu sisi aku sebenarnya bersyukur karena Engkau mengangkatku ke tempat setinggi ini, tapi di sisi lain aku merasa ini tak terlalu pantas untukku, bahkan aku sempat ragu akan kemampuanku. Yang kuharapkan adalah paling tidak aku bisa mengimbangi performa mereka atau di bawah mereka sedikit pun tak apalah, hehe.. Yang penting tidak malu-maluin Tuhan deh.

Sekarang aku mulai tahu siapa yang berada di sekelilingku. Ya, berada di mana aku sekarang, aku sudah mulai tahu. So, aku pun harus tahu diri (kenali diri), berpikir untuk menggali potensi diri sebaik-baiknya. Think out of the box, creative, and inisiative. Aku pikir ketiga hal ini bisa menjadi kunci agar aku bisa berkembang pesat di sini (Amin...). Berjuaaanngg!!  http://www.smileycodes.info

But, please, hold me, God. Yeah, hold me, please...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anak SD Era 90'an

Kangen.

Bahagia