Curhatan teman...

Aneh. Hari ini ada dua orang yang curhat samaku masalah "HATI".

I don't know why? Di hari yang sama dengan tema yang sama. CINTA. Tapi, lebih herannya lagi, dua-duanya itu bukanlah tentang kisah cinta yang penuh dengan bunga-bunga. Hmm, ternyata cinta tak melulu harus indah dan bahagia ya? Lucunya, kebetulan sekali, mereka curhat tentang semua yang mereka rasakan itu cuma samaku doank. Antara bangga dan terharu nih. Rupa-rupanya aku masih termasuk orang yang bisa dipercaya toh (boleh bangga, hehehe...).

Mungkin aku belum pernah merasakan langsung apa yang mereka alami. Tapi aku bisa merasakan betapa nggak enaknya apa yang mereka rasakan saat ini. Udara serasa memenuhi rongga dada. Mau nangis, takut dibilang cengeng. Mau ketawa serasa nggak terjadi apa-apa, tapi nggak sanggup. Pokoknya rasanya nggak enak lah. Belum lagi berkaitan dengan persoalan menanti-nanti jawaban doa dari Tuhan. Olalala... Kurasa, orang-orang yang udah pernah mengalaminya pasti ngerti lah gimana rasanya itu.

Ya, ya, ya, tadi aku memang cuma bisa jadi pendengar yang baik buat mereka, ngasih kata-kata hiburan dan lelucon (demi sebuah senyum di wajah mereka) dan tentunya semangat buat mereka. Buatku, yang mereka butuhkan bukanlah nasehat panjang lebar dan sok bijak. Tapi telinga yang lebar dan hati yang peka itulah yang paling perlu, walau hanya sekedar menampung semua cerita dan rasa yang tertahan.

Yup, gak ada yang kebetulan di dunia ini. Ya kan? Mereka bertemu denganku dan mempercayakan kisah mereka padaku. Dan tahukah kamu apa pesan yang bisa kupetik dari kedua kisah temanku itu? 

Ternyata para wanita itu membutuhkan kepastian dan para pria itu membutuhkan keberanian. (Hmmm...)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anak SD Era 90'an

Kangen.

Bahagia