Bye-Bye Mata Panda...
Mata nggak cuma sebagai indera penglihatan. Keindahan dan kesehatan mata sangat dibutuhkan oleh setiap orang, terutama perempuan. Mata sangat menunjang penampilan sehari-hari agar lebih percaya diri. Apa jadinya jika bagian kelopak di bawah mata tampak menghitam seperti mata panda? Padahal mata hampir setiap hari digunakan untuk bertatap muka atau berbincang dengan orang lain.
Kenapa kantung mata bisa tampak tidak segar dan menghitam seperti mata panda?
1. Proses penuaan. Jaringan lemak di bawah mata akan menipis dengan bertambahnya usia, sehingga rongga mata bagian bawah yang tadinya terisi lemak menjadi cekung. Pantulan cahaya pada cekungan ini menyebabkan bayangan kehitaman pada kelopak bawah mata.
2. Kerusakan akibat sinar matahari. Paparan sinar matahari (sinar ultra violet) dalam jangka waktu panjang karena sering beraktifitas di luar ruangan. Hal ini akan lebih cepat terjadi pada orang yang mempunyai bakat keturunan.
3. Keturunan. Terutama pada penderita penyakit kulit bawaan (dermatitis atopic). Biasanya sejak anak-anak sudah muncul keluhan menghitamnya bagian bawah kelopak mata.
4. Alergi. Khusus untuk penderita alergi, warna kehitaman di bawah mata merupakan tanda khas alergi dan bisa muncul sejak usia anak-anak. Terjadinya karena seringnya gosokan dan garukan dilakukan pada daerah mata yang gatal. Bekas garukan ini menyebabkan warna kulit menjadi gelap sebagai mekanisme perlindungan tubuh.
5. Kurang tidur.
1. Proses penuaan.
Direkomendasikan dengan mencoba krim kelopak mata yang mengandung zat antioksidan yang bekerja mengurangi bengkak dan membantu memperbaiki pembentukan kulit baru yang sehat. Krim atau gel kelopak mata yang direkomendasikan oleh dokter dermatologi adalah yang mengandung vitamin C, vitamin K, dan turunan vitamin A (retinol). (NB: harus yang sudah lolos uji aman bagi mata).
2. Alergi dan keturunan.
Dianjurkan untuk konsultasi ke dokter spesialis kulit dan kelamin yang mungkin akan bekerja sama dengan dokter spesialis mata. Dokter akan memberikan obat anti-alergi yang diminum dan dioles. Kalau alergi sudah bisa diatasi, baru diberikan krim pencerah warna kulit bawah mata dengan bahan yang relatif aman.
3. Paparan sinar matahari.
Selain menggunakan krim kelopak mata, kita juga bisa melindungi mata dengan menggunakan kacamata, topi, atau payung saat bepergian.
4. Kurang tidur.
Cara terbaik tentu dengan mengembalikan waktu istirahat dan minum air putih minimal 8 gelas sehari. Selain itu, bisa ditambah dengan melakukan kompres daerah mata dengan kantung teh yang lembab. Teh mengandung zat tanin yang mengurangi radang dan bengkak. Kafein yang terdapat dalam teh menghilangkan kelebihan air dari kulit sehingga bengkak berkurang. Bisa juga dengan menggunakan irisan mentimun dingin untuk kompres. Enzim yang dikandung oleh mentimun mengurangi bengkak jaringan, mengempiskan kantung dan membantu mencegah terbentuknya warna kehitaman. Jangan lupa cuci bersih untuk menghilangkan getahnya karena getah bisa menyebabkan reaksi alergi dan iritasi.
5. Hasil pengobatan akan terlihat dalam waktu lama dengan pemakaian krim yang teratur. Bisa berbulan-bulan hingga tahunan. Oleh sebab itu, cara terbaik untuk menutupi warna hitam sambil mengobati adalah dengan mengoleskan krim penutup noda (concealer).
6. Jangan lupa untuk selalu mengkonsumsi sayur dan buah-buahan yang mengandung vitamin A agar mata tetap dalam kondisi prima. (GMS)
(pernah dimuat di Majalah Kingdom, rubrik Healthy, edisi Januari 2011)
Komentar
Posting Komentar