Kadang

Kadang, segala sesuatu yang terjadi pada waktu tertentu tidak harus bisa dimengerti pada saat itu juga. Mungkin kita bertanya-tanya, bahkan menjadi bingung, sebelum akhirnya dapat memahaminya satu per satu pada suatu hari.

Kadang, kumparan kebingungan itu menimbulkan segala rupa pikiran dan perasaan yang tidak karuan. Entah dia bernama keresahan, kecemasan, kekuatiran, ketakutan, penderitaan, serta apapun itu yang tidak menyenangkan dan menenangkan bagi kita.

Kadang, maksud dan tujuan di balik semua kenyataan yang telah terjadi baru bisa disadari dan diterima setelah kita melewati berbagai macam perjalanan, perhentian, ujian, cobaan, drama, bahkan tragedi yang bisa jadi tidak diinginkan.

Kadang, kita ingin cepat-cepat menyelamatkan diri ketika persoalan demi persoalan menghimpit hingga bernafas pun rasanya sulit. Kadang, kita ingin segera berhasil ketika mengurai kerumitan demi kerumitan yang terasa seperti benang kusut. 

Kadang, kita menjadi tidak sabar. Kadang, kita menjadi tidak ikhlas. Kadang, kita menjadi tidak sadar. Ternyata, segala sesuatu memiliki waktu dan caranya masing-masing. Ternyata, kita masih berproses oleh keadaan. 

Baik dan tidak baik, suka dan tidak suka, mau dan tidak mau, terima dan tidak terima, serta apapun itu yang dapat semakin menjadikan kita "manusia seutuhnya dan seapa-adanya". Hingga akhirnya 'kita yang hari ini' tidak lagi sama dengan 'kita yang kemarin', pun dengan 'kita yang akan datang'. Semoga.

Kadang, kita perlu belajar sabar. Tidak semuanya harus sekarang. Belajar ikhlas. Tidak semuanya harus sesuai ekspektasi. Belajar sadar. Tidak semuanya ada dalam kendali kita. Keep learning, keep growing...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengerang dalam doa...

Bahagia

Realita