Tanggung Jawab

Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini, ingin itu, banyak sekali.... 

Kadang kita seperti Nobita yang punya banyak kemauan, tapi lupa melihat kemampuan. Ingin punya barang branded agar terlihat WOW, tapi tunggakan sana-sini. Ingin wara-wiri ke tempat fancy biar kekinian, tapi utang ke anu-ani. Ingin punya aset sophisticated supaya bergengsi, tapi dikejar-kejar debt collector. Oke ngutang, tapi kuat bayarnya segimana? Cek dulu, ini keinginan atau kebutuhan? Berat!

Hidupmu tanggung jawabmu! Hiduplah untuk hari ini, tapi siapin juga hari esok. Hari ini makan steak, besok makan apa? Roda berputar. Pun dengan hidup. Seringkali yang bikin mahal itu gaya hidup dan pengakuan. Capek nggak sih? Bilamana gaya hidup selangit, maka usahakanlah kekayaan juga sampai ke langit. Jika realitanya adalah kebalikan, jangan halu, cepat-cepat menginjakkan kaki di bumi.

Niscaya, hidup akan lebih tenteram, tenang, damai sejahtera, tanpa harus peduli terlalu berlebihan dengan "apa kata orang?" Bodo amat komentar netizen! Bukanlah tugas kita untuk menyenangkan semua orang. Kalau hidup demi memenuhi tuntutan society, mau dibawa ke mana arah hidup?! Kalau udah mencapai financial freedom sih nggak apa-apa. Sultan mah, bebas!

Hidupmu tanggung jawabmu! Belajar independen. Akan merepotkan, bila kita terlalu mengandalkan orang lain, entah orang tua, pimpinan, guru, teman, bahkan pasangan. Bukankah kita tidak bisa menebak masa depan? Mengukur diri adalah cara paling bijak untuk melindungi diri dari berbagai risiko dan konsekuensi yang menyertai keputusan yang diambil. Baik buruk, suka tidak suka, terima kenyataan, jalani, tuntaskan! Nggak ada hidup yang semulus jalan tol. Never lose hope! Fighting!

Ya, semua orang pasti punya cerita dan struggle masing-masing, cuma mungkin nggak "dibuka" aja. Buat apa kalau cuma jadi berita viral. Mending kalo ada solusi. Better work hard in silence and let success makes the noise. Sebab, apa yang kita tabur itu yang kita tuai. Tabur yang baik aja belum tentu menuai yang baik, apalagi tabur yang tidak baik, apa kabar dunia?! So, keep struggling, keep growing up!  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengerang dalam doa...

Bahagia

Realita