Sabar
Sabar, salah satu bagian dari buah Roh. Sabar itu kayak gimana? Aku bahas yang basic-nya aja ya.. belum 100% lulus jadi orang sabar soalnya.. ^^
Menurut aku, yang pertama, sabar identik dengan waktu. Maunya buru-buru, eh.. malah ada 'sesuatu', ujungnya harus menunggu. Saat-saat harus menunggu biasanya diikuti dengan perasaan bosan. Betul atau betul? Sabar...
Yang kedua, sabar juga erat kaitannya dengan realita yang nggak sesuai harapan. Pengennya begini, eh, dapatnya malah begitu. Sabar...
Menurut aku, yang pertama, sabar identik dengan waktu. Maunya buru-buru, eh.. malah ada 'sesuatu', ujungnya harus menunggu. Saat-saat harus menunggu biasanya diikuti dengan perasaan bosan. Betul atau betul? Sabar...
Yang kedua, sabar juga erat kaitannya dengan realita yang nggak sesuai harapan. Pengennya begini, eh, dapatnya malah begitu. Sabar...
Contoh sederhana, pada saat mau ngejar waktu dan (ternyata) yang terjadi adalah, jalanan macet atau kereta telat/penuh. Nah lho, siapa yang bisa kendalikan macet di jalan? Siapa yang bisa kendalikan kereta datangnya telat? Udah gitu, penumpangnya membludak. Alhasil, udah telat, kegencet-gencet pula.
Yah, kayak gitu, kadang realita nggak sesuai ekspektasi. Itu hal sehari-hari. Gimana hal yang lebih kompleks dan (mungkin lebih) memancing emosi? Masih bisa sabar? Hmm. Sabar. Memang keliatannya "hal biasa", tapi nggak semua orang mampu melakukannya setiap hari. Perlu proses berulang-ulang supaya sabar itu jadi "karakter". Selama masih hidup di dunia, pasti akan selalu ada yang namanya ujian kesabaran.
Biasanya, sabar suka barengan sama kerelaan hati. Orang yang nggak bisa sabar, kemungkinan hatinya nggak rela. Tapi, orang yang sabar, sudah pasti hatinya rela. Hatinya tahan uji. Makin sering diuji, hatinya makin tahan banting. Sakit pasti, tapi buahnya manis. Ehm.
Biasanya, sabar suka barengan sama kerelaan hati. Orang yang nggak bisa sabar, kemungkinan hatinya nggak rela. Tapi, orang yang sabar, sudah pasti hatinya rela. Hatinya tahan uji. Makin sering diuji, hatinya makin tahan banting. Sakit pasti, tapi buahnya manis. Ehm.
Jadi.. sudahkah kamu sabar hari ini? :)
Komentar
Posting Komentar