Satwa Langka di Negeriku
Dari Barat sampai ke Timur Nusantara terhampar hutan luas yang menjadi ekosistem terpenting bagi beragam satwa liar. Kerusakan ekosistem oleh tangan jahil manusia ataupun bencana alam menjadi faktor utama yang menyebabkan jumlah mereka semakin lama semakin menipis. Karena sudah langkanya satwa ini, bisa-bisa semakin banyak pula orang yang hampir melupakan keberadaan mereka. Wah, jangan sampai deh. So, sebelum benar-benar terlupakan, KD ingatin sekarang aja ya, ini dia…
Badak Jawa adalah anggota famili Rhinocerotidae. Saat ini statusnya sangat kritis, dengan hanya sedikit populasi yang ditemukan di alam bebas dan nggak ada di kebun binatang. Badak ini kemungkinan adalah mamalia terlangka di bumi. Badak ini peka terhadap penyakit, gempa bumi, letusan gunung berapi, dan menciutnya keragaman genetik menyebabkan badak terganggu dalam berkembangbiak. Badak Jawa dapat hidup selama 30-45 tahun di alam bebas.
Komodo
Komodo " penguasa di Pulau Komodo " merupakan kadal terbesar yang panjangnya bisa mencapai 3 meter dan beratnya sekitar 70 - 90 kg. Satwa ini hanya terdapat di Nusa Tenggara di Pulau Komodo, Padar dan Rinca serta beberapa pulau kecil di selat antara Sumbawa dan peisisr barat serta utara Flores. Komodo senang tinggal di dalam liang-liang tanah, kadang di bawah batu atau susunan akar pohon. Reptil ini dapat bergerak dengan cepat / lari dengan perut tanpa menyentuh tanah tapi juga dapat berenang di air.
Siamang Klosi (Hylobates klossi)
Merupakan binatang monogami yang berasal dari kepulauan Mentawai yang sering disebut "bilou" dan memiliki berat badan 5 - 6 kg. Karena lengkingan khas suaranya maka dengan mudah satwa ini diburu sehingga populasinya terancam punah.
Cendrawasih Merah (Paradisaea rubra)
Merupakan sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang sekitar 33cm, dari marga Paradisaea. Cendrawasih Merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja Ampat, provinsi Irian Jaya Barat. Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan yang terus berlanjut, serta populasi dan daerah dimana burung ini ditemukan sangat terbatas. Cendrawasih Merah dievaluasikan sebagai beresiko hampir terancam di dalam IUCN Red List.
Tapir Indonesia (Tapirus indicus)
Satwa ini udah hampir punah. Mereka cenderung berlindung di hutan belukar selama siang hari, tetapi pergi malam hari untuk mencari makan.Tapir adalah satwa punah yang aneh dengan bentuk seekor babi dengan postur pendek. Hidup tapir berpasangan, dan berpindah – pindah. Tapir gemar berendam di air selama berjam – jam.
(pernah dimuat di Kingdom Youth Magazine, edisi Oktober 2010)
![]() |
Rubrik "I Love My Country" hlm. 58 |
Komentar
Posting Komentar